30.12.11

TROUBLESHOOTING HARD DISK

Sobat jendela dunia yang budiman n budiwati.., hehehe. Kali ini om narwan akan membahas mengenai troubleshooting hard disk. Harddisk sebagai media penyimpanan sering mengalami kerusakan, apa saja masalah yang sering di hadapi oleh harddisk?
1. Tidak Bisa Masuk Sistem Operasi Harddisk Failure.
PC tidak dapat masuk ke sistem operasi pada saat booting terdapat pesan "Harddisk Failure".

Penanganannya adalah sebagai berikut :
  • Cek pada BIOS apakah harddisk masih dikenali
  • Jika tidak dikenali cek kabel data harddisk, apakah sudah terpasang dengan benar, jika belum benar, maka benarkanlah.., gitu az kok repot..hehehe. dan pastikan kabel datanya tidak rusak.
  • Cek kabel power ke harddisk apakah sudah terpasang dengan benar dan pastikan kabel power tersebut tidak rusak. Sobat bisa mencoba mengganti kabel power dengan kabel power yang lain dulu untuk memastikan kerusakan.
  • Jika harddisk masih terdeteksi, kemungkinan partisi atau format harddisk ada yang rusak.Sobat bisa mempartisi dan memformat ulang harddisk tersebut.
2. Sistem Operasi Hilang.
Kasus sama seperti di atas tetapi pesan yang disampaikan adalah error loading operation system atau Missing operation system. Penanganannya adalah sebagai berikut :
  • Pesan di atas mempunyai maksud bahwa sistem operasi yang kita gunakan ada file-file penting yang hilang.
  • Sobat bisa melakukan Repair, jika menggunakan sistem operasi Windows XP.
  • Jika jalan itu tidak berhasil berarti sobat harus menginstall ulang sistem operasi.
3. Menambah Harddisk Tidak Bisa Masuk Sistem Operasi.
Karena ingin mempunyai tempat penyimpanan dengan kapasitas besar , sobat membeli harddisk baru dan langsung memasangnya. Kemudian pada waktu menghidupkan PC, PC tidak bisa masuk ke sistem operasi. Penanganannya adalah sebagai berikut :
  • Karena langsung dipasang , sobat belum men-seting jumper yang ada pada harddisk. Seharusnya harddisk yang baru saja sobat beli jumper dipasang pada posisi slave. Jika ada dua harddisk sobat harus men-seting jumper ke posisi master untuk harddisk yang berisi sistem operasi dan jumper pada posisi slave untuk harddisk yang tidak berisi sistem operasi.
  • Kemungkinan lain, harddisk tidak kompatibel karena memiliki merk yang berbeda.
4. Sistem Hanya Bisa Booting Melalui CD-ROM.
Harddisk dikenali dan aplikasi bisa dijalankan tetapi tidak bisa booting dari harddisk. Penanganannya adalah sebagai berikut :
  • Boot sector pada harddisk korup. Sobat harus membackup data yang penting pada harddisk.
  • Format harddisk.
  • Install ulang sistem operasi.
--Semoga Bermanfaat--

No comments:

Post a Comment