Sobat Jendela Dunia, untuk menyambung postingan terdaulu yang berjudul Setting Bios, kali ini om narwan akan berbagi tentang Cara Mengoptimalkan Setingan BIOS yaitu sebagai berikut :
Sedikit tambahan sebagai TIPS :
- Untuk mendapatkan settingan BIOS yang baik biasanya menggunakan pilihan auto. Karena kebanyakan produsen motherboard, menyesuaikan setting CPU frequency sesuai denga beban kerja PC. Beberapa juga menyediakan preset profile, dengan beberapa tingkatan. Selama tidak ada masalah kestabilan, hal ini dapat terus dilakukan.
- Quick Power on Self Test pilihlah enabled. Proses ini adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC. Jika kita pilih Disabled maka proses akan dilakukan lebih lama.
- Boot Virus Detection pilihlah Disabled. Fungsi ini tidak banyak gunanya, karena tidak mempunyai perlindungan terhadap serangan virus.
- Internal dan External Chace pilihlah Enabled. Chace internal dan eksternal berfungsi sebagai buffer data cepat antara CPU dan RAM.
- Port Ide yang tidak terpakai pilihlan Disabled.
- AGP Aperture Size digunakan untuk menentukan jumlah RAM yang di alokasikan untuk AGP. Pilihlah setengah dari jumlah RAM yang Sobat miliki.
- AGP Fast Write pilihlah Enabled. Fungsi ini akan mempercepat pengoperasian perangkat lunak dan game 3D.
- Boot Squence digunakan untuk menentukan urutan proses booting yang akan dilakukan . Agar cepat pilihlah booting dari harddisk.
- Boot up Floppy Seek pilihlah Disabled. Karena floppy drive sekarang sudah jarang digunakan. Hal ini juga bisa mempercepat booting.
- CPU speed dihasilkan dari perkalian antara clock dan multiplier. Fungsi di atas hanya sebagian kecil saja. Untuk mengenali dan mengoptimalkan fungsi yang lain Sobat bisa cari referensi dari buku, internet atau teman.
Sedikit tambahan sebagai TIPS :
- Untuk dapat settingan yang tepat kita harus berani mencoba dan jangan takut salah (trial dan error), utamakan kestabilan dari pada kecepatan karena jika stabil Sobat akan nyaman bekerja.
- Jika kesalahan setting tidak terlalu fatal dan tidak menyebabkan kerusakan secara fisik untuk mengembalikan setting BIOS ke semua hanya cukup melepas baterai CMOS dan memasangnya kembali. Tapi kebanyakan motherboard sekarang sudah menyertakan jumper untuk mereset BIOS.
- Baca buku-buku panduan agar setiap fungsi dapat bekerja dengan optimal.
--Semoga Bermanfaat--
No comments:
Post a Comment